Menggala, harianjelajah.com - Penjabat (Pj) Bupati Ferli Yuledi di dapuk menjadi Ketua DPC Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung masa bhakti 2024-2029.
Ia di lantik lansung Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung, H.Tony Eka Candra, pada pelantikan itu juga dihadiri Ketua DPP Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) Hendry Yosodinigrat dan sekaligus menyerahkan SK Nomor SKEP. 575/DPD-GRNT/LPG/X/2024 di Gedung Musyawarah Mufakat (GMM) Menggala, Kamis (23/01/225).
Dalam sambutan Ferli Yuledi menyampaikan, narkoba menjadi masalah krusial yang mana narkoba bukan hanya dikosumsi kalangan remaja dan orang tua, jika saat ini narkoba mengincar kalangan kalangan anak khusunya kaum pelajar.
Kita melihat Kabupaten ini pengunaan narkoba 1 banding 100, dengan permasalah narkoba itu, kita harus bersama-sama memeranginya.
"Selain itu, dalam pergaulan di Lingkungan kita masing-masing harus berhati-hati dan waspada, karena keberadaan narkoba sulit untuk terdedeks, jjangan sampai terjerumus penyalahgunaan narkoba,” pesan BIng Ferli panggilan akrqn Pj. Bupati.
Sambung dia, untuk keanggota DPC GRANAT Tuba 70 persen merupakan unsur bagian Pemerintah, sedangkan kepengurusan angota lain dari berbagai kalangan masyarakat, tokoh adat, agama, pemuda maupun pimpinan serta pengurus organisasi dan ada juga keberadaan Aparatur Pemerintahan dalam kepengurusan GRANAT.
"Tidak sampai disitu, Granat
merupakan komitmen bersama seluruh unsur masyarakat untuk bersama berupaya optimal dan preventif mencegah, mengikis peyalah gunaan narkoba, " papar dia.
Masih ia menerangkan, Kabupaten ini berjuluk Sai Bumi Neggah Nyappur menjadi salah satu Kabupaten yang rentan masuknya peredaran narkoba, karena kita melihat letak geografis tepat berada Jalan Lintas Timur (Jalintim).
"Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat maupun orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak dan keluarga agar mereka tidak terjerumus narkoba, " ungkapnya
Untul diketahui penyalahgunaan narkoba setiap hari semakin meningkat signifikan , jadi tugas kita bersama berkolaborasi untuk menjaga,jangan sampai orang terdekat kita terjerumus mengkosumsi narkoba.
"Dampak narkoba bukan hanya merusak fisik dan mental tetapi juga merusak tatatanan ekonomi dan sosial, ingat jangan pernah sampai lengah, karena narkoba setiap saat ada di sebelah kita, " cetusnya. (*)